Total Tayangan Halaman

Kamis, 24 Mei 2012

Robot SMP Muhammadiyah 1 Gresik Juara 2

Terknologi pembuatan robot tidak lagi dimonopoli mereka yang duduk di bangku perguruan tinggi. Baru-baru ini siswa Sekolah Menengah Pertama Muhamadiyah I Gresik, Jawa Timur, terampil membuat robot.

Robot mereka dikenal dengan line tracer analog atau robot yang bergerak mengikuti garis secara otomatis. Para siswa mampu menjuarai kontes robot yang digelar oleh Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Mereka juga mampu mengalahkan kandidat lain yang duduk di bangku SMA dan SMK.

Robot karya Muhammad Toriq dan Muhammad Lutfi berhasil juara dua. Daya kerja robot yang diciptakan siswa kelas tujuh itu dapat bergerak mengikuti garis secara otomatis. Muhammad Toriq mengatakan prinsip dasar robot ini sama seperti manusia mempunyai mata digunakan untuk melihat. Kaki atau roda digunakan untuk berjalan dan otak digunakan untuk berpikir.

Menurut Kepala Muhammadiyah I Gresik, Muhammad Harun, pihak sekolah sengaja memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan bakat keterampilan yang mereka miliki sebagai bekal ke jenjang yang lebih tinggi.

Kamis, 17 Mei 2012

SMK Muhammadiyah 1 Gresik, Workshop untuk SMP


 SMK Muhammadiyah 1Gresik, sepertinya memang tidak pernah puas untuk mengamalkan ilmu yang mereka miliki. Setelah sebelumnya mereka memberikan kemanfaatan ilmu mereka, dengan menemukan alat pendeteksi banjir berbasis SMS, kali ini mereka kembali mengaplikasikan ilmu mereka dengan mengadakan workshop.
Workshop yang dilakukan oleh SMK Muhammadiyah 1 Gresik tersebut, adalah workshop seputar bidang IT. Mereka yang menjadi workshop tersebut adalah para siswa SMP yang ada di Gresik. Kepala sekolah SMA Muhammadiyah 1 Gresik Imam Syafii mengatakan, pihaknya mengundang 30 SMP yang ada di Gresik. “Setiap sekolah itu diwakili oleh maksimal 6 perwakilan siswanya,”ucap Imam.
Namun, ternyata antusias dari sekolah-sekolah yang diundang oleh pihak SMK Muhammadiyah 1 Gresik tersebut cukup tinggi. Sebab, ada beberapa sekolah yang ternyata mengirimkan perwakilan lebih dari batas maksimal yang telah ditetapkan. “Ada yang mengirimkan 8, orang, bahkan ada juga yang mengirimkan 10 orang perwakilan siswanya,”terang Imam.
Akan tetapi, Imam justru merasa senang dengan banyaknya sekolah yang mengirimkan perwakilan melebihi kuota. “Sebab, saya justru merasa tersanjung. Dan, mereka begitu semangat menghadiri acara ini,”ungkapnya.
Imam menerangkan jika acara itu memang sangat menarik sekali untuk diikuti bagi sekolah-sekolah yang diundangnya.Menurut Imam, ada beberapa kelebihan yang ditawarkan sekolahnya, kepada sekolah-sekolah yang diundangnya untuk menjadi peserta workshop tersebut. “Yang pertama jelas mereka mendapatkan ilmu yang mungkin selama ini belum mereka dapatkan,”jelasnya. “Selain itu, pelatihan yang kami adakan ini kan gratis, jadinya ya pasti banyak yang tertarik,”tutur Imam sambil tertawa. 
Dalam workshop itu, para peserta dibagi kedalam tiga kelas. Diantaranya adalah kelas electro controller, kelas otomotif, dan kelas robotika. Dalam tiap kelas tersebut, para siswa itu terlihat sangat antusias dalam mendengarkan panduan dari guru pembimbing, maupun para siswa SMK Muhammadiyah Gresik. Setelah mendapatkan teori dari para pembimbing, para peserta pun langsung dipersilahkan untuk melakukan praktek, dengan alat-alat yang telah disediakan.
Salah seorang peserta yang berasal dari SMP 2 Gresik Airin, mengaku senang dengan acara pelatihan itu. Awalnya dia mengikuti pelatihan itu hanya dikarenakan iseng saja. Namun, akhirnya dia justru mendapatkan tambahan ilmu yang tidak didapatkannya dari sekolah.
Ketua Panitia yang sekaligus guru pembimbing di sekolah itu Hendra mengungkapkan, acara itu baru pertama kali diadakan di sekolahnya. Namun, ide untuk mengadakan pelatihan semacam itu sudah muncul sejak bulan November yang lalu.
Hendra menjelaskan, rencananya pihaknya akan melakukan follow up dari pelatihan itu. Pihaknya akan menawarkan kepada para peserta, ataupun sekolah-sekolah mereka, untuk mengisi bimbingan pelatihan di sekolah-sekolaj mereka. “Jadi kami setiap minggunya akan mengisi pelatihan semacam itu di sekolah mereka,”ungkap Hendra.
Dari situ, Hendra berharap di SMP-SMP tersrbut akan muncul bibit-bibit baru yang berpotensi di bidang IT. “Mungkin di SMP-SMP itu akan muncul ekskul yang fokus di bidang itu,”jelasnya. “Dan yang penting, para siswa itu juga tidak akan kebingungan akan meneruskan pendidikan mereka kelak bila lulus dari SMP,”pungkasnya.

Kamis, 29 September 2011

          Point Blank adalah sebuah permainan komputer ber-genre FPS yang dimainkan secara online. Permainan ini dikembangkan oleh Zepetto dari Korea Selatan dan dipublikasikan oleh NCSoft. Selain di Korea Selatan, permainan ini mempunyai server sendiri di Thailand, Rusia, Indonesia, Brasil, Turki, Amerika Serikat, dan Peru. Di Indonesia, permainan ini dikelola oleh PT. Kreon melalui Gemscool. Point Blank berkisah tentang perseteruan antara Free Rebels dan pemerintah yang dalam hal ini adalah Counter Terrorist Force (CT-Force).

Terbentuknya Free Rebels

Semakin bertambahnya imigran yang tidak mendapatkan pekerjaan dan terusir dari masyarakat, sehingga untuk bertahan hidup para imigran kemudian melakukan berbagai macam tindak kriminal dari perampokan hingga pengedaran obat-obatan terlarang. Aksi kriminal ini berkembang menjadi gerakan yang teroganisir hingga terbentuk organisasi yang dinamakan Free Rebels. Tujuannya tidak lain untuk menguasai seluruh perdagangan obat terlarang dan senjata di seluruh dunia serta menciptakan rasa takut bagi masyarakat.

Terbentuknya CT-Force

Akibat konflik dengan imigran yang semakin meluas, pemerintah memutuskan dibentuk suatu organisasi khusus untuk menghadapi para teroris.Sejak dibentuknya organisasi ini, mereka mulai mencari informasi dan keberadaan dari organisasi teroris yang dinamakan Free Rebels. Sejalan dengan meningkatnya ancaman teroris tersebut, pemerintah kemudian mengirimkan bantuan pasukan terbaik yang pernah ada di pemerintahan yang kemudian datang dan bergabung serta berganti nama menjadi CT-Force (Counter Terrorist Force)

Mode Permainan

Point Blank memiliki 7 mode permainan, yaitu:
  • Death Match
    • Bunuh pemain musuh hingga skor tim-mu mencapai nilai yang ditentukan atau berusahalah menjadi tim dengan skor terbanyak saat waktu permainan habis.
  • Bomb Mission
    • Tujuan tim Free Rebels adalah untuk meledakkan area yang disebut bombsite dengan C4, sementara tujuan tim CT-Force adalah mencegah tim Free Rebels meledakkan bombsite.
  • Destroy Mission
    • Hancurkan objek yang menjadi target dalam mode ini.
  • Eliminate
    • Habisi semua musuh yang ada untuk memenangkan ronde.
  • AI Mode
    • Dalam mode ini, para pemain diharuskan untuk melawan musuh yang dikendalikan oleh komputer (AI). Mode AI terdiri dari Level 1 hingga Level 10, dimana semakin tinggi levelnya, semakin tinggi pula tingkat kesulitan musuh AI. Mode ini telah dihapus dari Point Blank Indonesia sejak 21 April 2010 karena ada bug yang membuat experience dan point yang seharusnya tidak didapat bisa didapat.
  • Shotgun Mode
    • Hanya senjata tipe shotgun saja yang dapat digunakan dalam mode ini.
  • Sniper Mode
    • Hanya senjata tipe sniper rifle saja yang dapat digunakan dalam mode ini.
  • Defense Mission
    • Pertahankan objek yang menjadi sasaran atau menghancurkanya.
     

Map

  • Death Match & Eliminate
    • Burning Hall
    • Training Camp
    • Kick Point
    • Midninght Zone
    • MStation
    • Crackdown
    • Up Town
    • Portacaba
    • DSquad
    • Saint Mansion
    • Eastern Road
    • Red Rock
    • Old Library
    • Mini Indonesia (Desert Camp)
    • Luxville
    • Face Rock
    • Safari
  • Bomb Mission
    • Luxville
    • Blow City
    • Sentry Base
    • Storm Tube
    • Downtown
    • Midtown
    • Shopping Center
    • Outpost
    • Hospital
    • Midtown
    • Mall
  • Destroy Mission
    • Breakdown
    • Helispot
    • Giran
  • Defense Mission
    • Black Panther

    Karakter

    Point Blank memiliki total 9 karakter dan terbagi 4 untuk ct-force,5 untuk free rebels. Masing-masing karakter memiliki penampilan dan latar belakang yang berbeda-beda.

    CT-Force

  • Acid Pool (Paul)
Lulus sebagai polisi terbaik dari University of Elite Police dan mempunyai pembawaan yang cool. Akan tetapi karena gaya bicaranya yang lucu maka dia diberikan nickname "Acid Pool" oleh teman-temannya Setelah lulus dia kemudian mendaftar untuk menjadi polisi. Karena mempunyai kemampuan yang tinggi dan selalu memiliki taktik yang baik, dia kemudian ditugaskan untuk bergabung dengan CT-Force. Untuk membuktikan loyalitas dan kepercayaanya kepada pemerintah, dia siap untuk melawan Free Rebels yang semakin merajalela.
  • Keen Eyes (Ayse)
Merupakan keturunan campuran antara penduduk asli dan pendatang. Dia mempunyai kemampuan yang tinggi dan merupakan salah satu pimpinan dari kepolisian. Karena alasan ini CT-Force berniat untuk mengajaknya bergabung. Karena merupakan keturunan campuran dan memiliki mata yang tajam maka teman-temannya menjulukinya "Keen Eyes". Merupakan satu-satunya keturunan campuran di kepolisian.
  • Leopard
Pada usia 17 tahun dia melakukan imigrasi ke Amerika Serikat bersama dengan seluruh keluarganya. Karena merupakan keturunan Asia dia selalu diganggu oleh teman sekolahnya. Setelah lulus dari universitas pada 22 tahun dia langsung mendaftar untuk menjadi anggota Angkatan Darat Amerika Serikat. Pada usia 24 tahun dia sudah menjadi anggota dari pasukan khusus Green Berets. Dia kemudian mendapatkan pangkat sersan pada usia 33 tahun. Setelah itu, dia kembali ke tempat kelahirannya untuk menikmati hidup. Tidak lama kemudian terdengar kabar bahwa pemerintah pusat ingin merekrut semua prajurit yang handal untuk membentuk tim untuk melawan para teroris yang semakin merajalela. Tim tersebut dinamakan CT-Force. Green Berets mendapatkan perintah untuk mencari seseorang yang mempunyai kemampuan yang tinggi untuk bergabung dengan CT-Force melawan teroris. Pada saat bergabung dengan CT-Force dia mendapatkan panggilan "Leopard".
  • Hide
Dia lahir di Inggris, kedua orangtuanya merupakan mantan prajurit di Tokyo. Pada usia 19 tahun dia mendaftarkan diri untuk menjadi prajurit pada Angkatan Darat Inggris. Menginjak usia 22 tahun dia menjadi prajurit yang paling terkenal di Angkatan Darat Inggris karena memiliki kemampuan yang tinggi, terutama dalam pendukung taktis. Di usia 26 tahun dia mendapatkan pertempuran yang keras, sehingga menimbulkan luka pada wajahnya. Karena kemampuan dan pengalamannya, CT-Force tertarik untuk merekrut dirinya. Karena berasal dari negara asing dia diberikan nama panggilan "Hide". Akan tetapi karena sifatnya yang penyendiri dia kurang dapat bergaul dengan sesamanya dalam CT-Force Dengan potongan rambut yang pendek dan hitam serta bekas luka pada wajahnya, membuat dia terlihat sangat dingin.

Free Rebels

  • Red Bulls
Karena hanya seorang imigran dia tinggal di desa kecil bersama orang tuanya.dan imigran lainnya. Dia juga merupakan pemain bola yang hebat. Sesaat setelah menerima gelar MVP pada kejuaraan sepak bola, dia mendengar kabar bahwa kedua orangtuanya terbunuh pada saat mempertahankan desa mereka dari pemerintah yang ingin menghancurkan desa tersebut. Dia segera pulang ke desanya, akan tetapi dia hanya menemukan desanya yang telah hancur lebur. Hatinya penuh dengan amarah dan kebencian kepada pemerintah. Kemudian dia bergabung dengan Free Rebels untuk membalaskan kematian orang tuanya. Memiliki fisik seorang pemain bola dan mempunyai mata yang tajam seperti banteng membuat teman-temannya di Free Rebels memanggilnya "Red Bulls"
  • Tarantula
Dia terlahir di keluarga imigran. Kehilangan kedua orang tuanya pada waktu kecil karena kecelakaan, kemudian diadopsi oleh keluarga lain. Hari demi hari dilalui di keluarga barunya. Akan tetapi sifat rasis dari ayah angkatnya semakin lama semakin besar dan memperlakukan dirinya secara kasar. Suatu hari dia menemukan revolver di lemari, kemudian dia mengambil revolver itu dan menembakkannya ke dada ayah angkatnya. Akibat insiden ini dia dimasukkan ke dalam penjara. Dalam penjara dia sering dipanggil dengan sebutan "Tarantula". Setelah beberapa tahun dia bebas dari penjara.Kemudian dia mendengar kabar bahwa para imigran selalu mendapatkan diskriminasi, hal ini membuatnya sangat marah. Kemudian dia memutuskan untuk bergabung dengan Free Rebels.
  • D-Fox
Kedua orang tuanya berasal dari Timur Tengah dan Asia. Meskipun campuran dia memiliki fisik yang baik. Pada usia 20 tahun dia telah menjadi letnan dan telah melakukan banyak misi khusus. Pada usia 25 tahun dia telah menjadi pimpinan tim. Dia terkenal karena tidak pernah meninggalkan jejak di setiap pertempuran. Di usia 26 tahun dia telah menjadi seorang Army Rangers. Tidak lama setelah itu dia mendapatkan suatu tugas rahasia dari pemerintah. Akan tetapi karena ada kesalahan informasi dari pemerintah, seluruh anggota timnya terbunuh. Pemerintah melimpahkan semua kesalahan kepada dirinya atas kejadian itu. Tidak terima perlakuan pemerintah, dia kemudian memberontak dan bergabung dengan Free Rebels. Untuk mengenang dan menghormati teman-temannya yang telah terbunuh di medan perang dia kemudian menamai dirinya Desert Fox, yang kemudian disingkat menjadi "D-Fox". Pada suatu misi dia tidak sempat untuk melarikan diri sebelum bomb yang dipasang meledak, sehingga tanganya terluka. Oleh karena itu dia selalu menggunakan sarung tangan.
  • Viper Red
  • Baris isi
Dia mengikuti jejak ayah angkatnya yang berasal dari Perancis untuk menjadi seorang bodyguard. Kemampuan bertarung dan daya tahan tubuhnya telah ditempa dengan baik dari waktu kecil. Dia diadopsi oleh seseorang dari negara lain 25 tahun yang lalu, karena ibunya akan menjalankan suatu misi rahasia. Sekarang dia berusaha untuk mencari dan menemui ibunya kembali. Dia kemudian mendapatkan kabar bahwa ibunya adalah seorang Free Rebels dan telah terbunuh oleh pemerintah pada saat pertempuran demi melindungi imigran dari Amerika Latin. Mendengar itu dia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Free Rebels untuk membantu para imigran yang tertindas dan membalaskan dendam ibunya. Tidak seperti wanita yang lainnya. Dia mempunya kecepatan yang tinggi dan kekuatan yang besar. Dia juga ahli dalam menyusun taktik dan selalu bergerak licin seperti ular pada saat di medan pertempuran. Dia tidak menyukai sinar matahari dan selalu menggunakan kacamata hitam.
  • new character(no name)
dia ditemukan oleh red bulls dalam keadaan tidak ingat apa apa lagi hingga iya ikut free rebels, yang dia kira adalah perkumpulan yang baik

Title

Salah satu fitur menarik dari Point Blank adalah Title. Title adalah gelar spesialisasi senjata yang memberi kelebihan jika digunakan yang disesuaikan dengan tipe senjata yang digunakan. Title memiliki efek yang berbeda-beda, mulai dari meningkatkan kecepatan menembak namun meningkatkan efek rekoil senjata, meningkatkan akurasi namun mengurangi kecepatan bergerak, dan lain-lain. Title yang sejenis (misalnya title Assaulter Private dan Senior Assaulter) tidak dapat digunakan bersamaan.

Bonus Mengguyur SMPN 3 Gresik

GRESIK - Sukses tim sepakbola SMP Negeri 3 Gresik memboyong trofi Piala Presiden di ajang Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2011 disambut gempita. Ribuan komunitas suporter Ultrasmania mengarak pahlawan sepakbola bagi publik sepakbola Gresik ini.
Hal ini karena sudah 10 tahun prestasi sepakbola Gresik macet. Terakhir, publik Kota Pudak, sebutan Gresik, merayakan pesta juara ketika team legendaris Petrokimia Putra menjadi juara Liga Indonesia musim 2001/2002 silam.
”Semoga kesuksesan SMPN 3 menjadi juara bisa menjadi momentum dan menular ke team profesional Gresik United (GU) khususnya dan kebangkitan sepakbola Gresik,” kata Koordinator Suporter Ultrasmania Junaidi kepada wartawan, Kamis (29/9), kemarin.
Prestasi Dhimas Prajad dkk mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Diantaranya Pengprov PSSI Jatim yang langsung mengguyur bonus sebesar Rp 10 juta. Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik memberikan beasiswa masing-masing Rp 800 ribu kepada seluruh pemain.
Tak ketinggalan pula istri Bupati Gresik Maria Ulfah Sambari Halim Rudianto memberi bonus senilai Rp 25 juta kepada team yang diasuh oleh Adik Mulyo itu. Sebelumnya, selain memboyong Piala Presiden, SMPN 3 juga menerima uang pembinaan sebesar Rp 100 juta.
”Memang jumlah bonus yang kami berikan tidak seberapa besar, tetapi ini bentuk PSSI Jatim menghargai perjuangan SMPN 3 Gresik di ajang LPI 2011,” kata Anggota Biro Kompetisi Pengprov PSSI Jatim Rosyid Madani kepada wartawan, ketika menyambut para pemain dan offisial SMPN 3 Gresik di Bandara Juanda.
Seperti diketahui, SMPN 3 Gresik berhasil menjadi juara LPI 2011 setelah di partai puncak mengandaskan SMPN 4 Semarang dengan skor tipis 2-1, di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (28/9). Dimana dua gol kemenangan diborong oleh Dhimas Prajad.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Moch. Qosim yang turut dalam rombongan arak-arakan berharap agar dalam even LPI berikutnya team Gresik bisa menjadi juara. ”SMPN 3 menjadi juara tidak lepas dari dukungan dan doa masyarakat Gresik. Mudah-mudahan ke depan Gresik kembali bisa menjuarai LPI seperti yang dialami SMP 3,” ujarnya.
Kebanggaan publik sepakbola Gresik bakal bertambah setelah dua pemain SMPN 3 Gresik, Dhimas Prajad dan Malik Rizaldi bakal dikirim ke Spanyol bersama pemain lainnya terkait program PSSI.