Terknologi pembuatan robot tidak lagi dimonopoli mereka yang duduk di bangku perguruan tinggi. Baru-baru ini siswa Sekolah Menengah Pertama Muhamadiyah I Gresik, Jawa Timur, terampil membuat robot.
Robot mereka dikenal dengan line tracer analog atau robot yang bergerak mengikuti garis secara otomatis. Para siswa mampu menjuarai kontes robot yang digelar oleh Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Mereka juga mampu mengalahkan kandidat lain yang duduk di bangku SMA dan SMK.
Robot karya Muhammad Toriq dan Muhammad Lutfi berhasil juara dua. Daya kerja robot yang diciptakan siswa kelas tujuh itu dapat bergerak mengikuti garis secara otomatis. Muhammad Toriq mengatakan prinsip dasar robot ini sama seperti manusia mempunyai mata digunakan untuk melihat. Kaki atau roda digunakan untuk berjalan dan otak digunakan untuk berpikir.
Menurut Kepala Muhammadiyah I Gresik, Muhammad Harun, pihak sekolah sengaja memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan bakat keterampilan yang mereka miliki sebagai bekal ke jenjang yang lebih tinggi.
Frozen Throne
Total Tayangan Halaman
Kamis, 24 Mei 2012
Kamis, 17 Mei 2012
SMK Muhammadiyah 1 Gresik, Workshop untuk SMP
SMK Muhammadiyah 1Gresik, sepertinya memang tidak pernah puas untuk mengamalkan ilmu yang mereka miliki. Setelah sebelumnya mereka memberikan kemanfaatan ilmu mereka, dengan menemukan alat pendeteksi banjir berbasis SMS, kali ini mereka kembali mengaplikasikan ilmu mereka dengan mengadakan workshop.
Workshop yang dilakukan oleh SMK Muhammadiyah 1 Gresik tersebut, adalah workshop seputar bidang IT. Mereka yang menjadi workshop tersebut adalah para siswa SMP yang ada di Gresik. Kepala sekolah SMA Muhammadiyah 1 Gresik Imam Syafii mengatakan, pihaknya mengundang 30 SMP yang ada di Gresik. “Setiap sekolah itu diwakili oleh maksimal 6 perwakilan siswanya,”ucap Imam.
Namun, ternyata antusias dari sekolah-sekolah yang diundang oleh pihak SMK Muhammadiyah 1 Gresik tersebut cukup tinggi. Sebab, ada beberapa sekolah yang ternyata mengirimkan perwakilan lebih dari batas maksimal yang telah ditetapkan. “Ada yang mengirimkan 8, orang, bahkan ada juga yang mengirimkan 10 orang perwakilan siswanya,”terang Imam.
Akan tetapi, Imam justru merasa senang dengan banyaknya sekolah yang mengirimkan perwakilan melebihi kuota. “Sebab, saya justru merasa tersanjung. Dan, mereka begitu semangat menghadiri acara ini,”ungkapnya.
Imam menerangkan jika acara itu memang sangat menarik sekali untuk diikuti bagi sekolah-sekolah yang diundangnya.Menurut Imam, ada beberapa kelebihan yang ditawarkan sekolahnya, kepada sekolah-sekolah yang diundangnya untuk menjadi peserta workshop tersebut. “Yang pertama jelas mereka mendapatkan ilmu yang mungkin selama ini belum mereka dapatkan,”jelasnya. “Selain itu, pelatihan yang kami adakan ini kan gratis, jadinya ya pasti banyak yang tertarik,”tutur Imam sambil tertawa.
Dalam workshop itu, para peserta dibagi kedalam tiga kelas. Diantaranya adalah kelas electro controller, kelas otomotif, dan kelas robotika. Dalam tiap kelas tersebut, para siswa itu terlihat sangat antusias dalam mendengarkan panduan dari guru pembimbing, maupun para siswa SMK Muhammadiyah Gresik. Setelah mendapatkan teori dari para pembimbing, para peserta pun langsung dipersilahkan untuk melakukan praktek, dengan alat-alat yang telah disediakan.
Salah seorang peserta yang berasal dari SMP 2 Gresik Airin, mengaku senang dengan acara pelatihan itu. Awalnya dia mengikuti pelatihan itu hanya dikarenakan iseng saja. Namun, akhirnya dia justru mendapatkan tambahan ilmu yang tidak didapatkannya dari sekolah.
Ketua Panitia yang sekaligus guru pembimbing di sekolah itu Hendra mengungkapkan, acara itu baru pertama kali diadakan di sekolahnya. Namun, ide untuk mengadakan pelatihan semacam itu sudah muncul sejak bulan November yang lalu.
Hendra menjelaskan, rencananya pihaknya akan melakukan follow up dari pelatihan itu. Pihaknya akan menawarkan kepada para peserta, ataupun sekolah-sekolah mereka, untuk mengisi bimbingan pelatihan di sekolah-sekolaj mereka. “Jadi kami setiap minggunya akan mengisi pelatihan semacam itu di sekolah mereka,”ungkap Hendra.
Dari situ, Hendra berharap di SMP-SMP tersrbut akan muncul bibit-bibit baru yang berpotensi di bidang IT. “Mungkin di SMP-SMP itu akan muncul ekskul yang fokus di bidang itu,”jelasnya. “Dan yang penting, para siswa itu juga tidak akan kebingungan akan meneruskan pendidikan mereka kelak bila lulus dari SMP,”pungkasnya.
Kamis, 29 September 2011
Point Blank adalah sebuah permainan komputer ber-genre FPS yang dimainkan secara online. Permainan ini dikembangkan oleh Zepetto dari Korea Selatan dan dipublikasikan oleh NCSoft. Selain di Korea Selatan, permainan ini mempunyai server sendiri di Thailand, Rusia, Indonesia, Brasil, Turki, Amerika Serikat, dan Peru. Di Indonesia, permainan ini dikelola oleh PT. Kreon melalui Gemscool. Point Blank berkisah tentang perseteruan antara Free Rebels dan pemerintah yang dalam hal ini adalah Counter Terrorist Force (CT-Force).
Terbentuknya Free Rebels
Semakin bertambahnya imigran yang tidak mendapatkan pekerjaan dan terusir dari masyarakat, sehingga untuk bertahan hidup para imigran kemudian melakukan berbagai macam tindak kriminal dari perampokan hingga pengedaran obat-obatan terlarang. Aksi kriminal ini berkembang menjadi gerakan yang teroganisir hingga terbentuk organisasi yang dinamakan Free Rebels. Tujuannya tidak lain untuk menguasai seluruh perdagangan obat terlarang dan senjata di seluruh dunia serta menciptakan rasa takut bagi masyarakat.Terbentuknya CT-Force
Akibat konflik dengan imigran yang semakin meluas, pemerintah memutuskan dibentuk suatu organisasi khusus untuk menghadapi para teroris.Sejak dibentuknya organisasi ini, mereka mulai mencari informasi dan keberadaan dari organisasi teroris yang dinamakan Free Rebels. Sejalan dengan meningkatnya ancaman teroris tersebut, pemerintah kemudian mengirimkan bantuan pasukan terbaik yang pernah ada di pemerintahan yang kemudian datang dan bergabung serta berganti nama menjadi CT-Force (Counter Terrorist Force)Mode Permainan
Point Blank memiliki 7 mode permainan, yaitu:- Death Match
- Bunuh pemain musuh hingga skor tim-mu mencapai nilai yang ditentukan atau berusahalah menjadi tim dengan skor terbanyak saat waktu permainan habis.
- Bomb Mission
- Tujuan tim Free Rebels adalah untuk meledakkan area yang disebut bombsite dengan C4, sementara tujuan tim CT-Force adalah mencegah tim Free Rebels meledakkan bombsite.
- Destroy Mission
- Hancurkan objek yang menjadi target dalam mode ini.
- Eliminate
- Habisi semua musuh yang ada untuk memenangkan ronde.
- AI Mode
- Dalam mode ini, para pemain diharuskan untuk melawan musuh yang dikendalikan oleh komputer (AI). Mode AI terdiri dari Level 1 hingga Level 10, dimana semakin tinggi levelnya, semakin tinggi pula tingkat kesulitan musuh AI. Mode ini telah dihapus dari Point Blank Indonesia sejak 21 April 2010 karena ada bug yang membuat experience dan point yang seharusnya tidak didapat bisa didapat.
- Shotgun Mode
- Hanya senjata tipe shotgun saja yang dapat digunakan dalam mode ini.
- Sniper Mode
- Hanya senjata tipe sniper rifle saja yang dapat digunakan dalam mode ini.
- Defense Mission
- Pertahankan objek yang menjadi sasaran atau menghancurkanya.
Map
- Death Match & Eliminate
- Burning Hall
- Training Camp
- Kick Point
- Midninght Zone
- MStation
- Crackdown
- Up Town
- Portacaba
- DSquad
- Saint Mansion
- Eastern Road
- Red Rock
- Old Library
- Mini Indonesia (Desert Camp)
- Luxville
- Face Rock
- Safari
- Bomb Mission
- Luxville
- Blow City
- Sentry Base
- Storm Tube
- Downtown
- Midtown
- Shopping Center
- Outpost
- Hospital
- Midtown
- Mall
- Destroy Mission
- Breakdown
- Helispot
- Giran
- Defense Mission
- Black Panther
Karakter
Point Blank memiliki total 9 karakter dan terbagi 4 untuk ct-force,5 untuk free rebels. Masing-masing karakter memiliki penampilan dan latar belakang yang berbeda-beda.
CT-Force
- Acid Pool (Paul)
- Keen Eyes (Ayse)
- Leopard
- Hide
Free Rebels
- Red Bulls
- Tarantula
- D-Fox
- Viper Red
- Baris isi
- new character(no name)
Title
Salah satu fitur menarik dari Point Blank adalah Title. Title adalah gelar spesialisasi senjata yang memberi kelebihan jika digunakan yang disesuaikan dengan tipe senjata yang digunakan. Title memiliki efek yang berbeda-beda, mulai dari meningkatkan kecepatan menembak namun meningkatkan efek rekoil senjata, meningkatkan akurasi namun mengurangi kecepatan bergerak, dan lain-lain. Title yang sejenis (misalnya title Assaulter Private dan Senior Assaulter) tidak dapat digunakan bersamaan.Bonus Mengguyur SMPN 3 Gresik
GRESIK - Sukses tim sepakbola SMP Negeri 3 Gresik memboyong trofi Piala Presiden di ajang Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2011 disambut gempita. Ribuan komunitas suporter Ultrasmania mengarak pahlawan sepakbola bagi publik sepakbola Gresik ini.
Hal ini karena sudah 10 tahun prestasi sepakbola Gresik macet. Terakhir, publik Kota Pudak, sebutan Gresik, merayakan pesta juara ketika team legendaris Petrokimia Putra menjadi juara Liga Indonesia musim 2001/2002 silam.
”Semoga kesuksesan SMPN 3 menjadi juara bisa menjadi momentum dan menular ke team profesional Gresik United (GU) khususnya dan kebangkitan sepakbola Gresik,” kata Koordinator Suporter Ultrasmania Junaidi kepada wartawan, Kamis (29/9), kemarin.
Prestasi Dhimas Prajad dkk mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Diantaranya Pengprov PSSI Jatim yang langsung mengguyur bonus sebesar Rp 10 juta. Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik memberikan beasiswa masing-masing Rp 800 ribu kepada seluruh pemain.
Tak ketinggalan pula istri Bupati Gresik Maria Ulfah Sambari Halim Rudianto memberi bonus senilai Rp 25 juta kepada team yang diasuh oleh Adik Mulyo itu. Sebelumnya, selain memboyong Piala Presiden, SMPN 3 juga menerima uang pembinaan sebesar Rp 100 juta.
”Memang jumlah bonus yang kami berikan tidak seberapa besar, tetapi ini bentuk PSSI Jatim menghargai perjuangan SMPN 3 Gresik di ajang LPI 2011,” kata Anggota Biro Kompetisi Pengprov PSSI Jatim Rosyid Madani kepada wartawan, ketika menyambut para pemain dan offisial SMPN 3 Gresik di Bandara Juanda.
Seperti diketahui, SMPN 3 Gresik berhasil menjadi juara LPI 2011 setelah di partai puncak mengandaskan SMPN 4 Semarang dengan skor tipis 2-1, di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (28/9). Dimana dua gol kemenangan diborong oleh Dhimas Prajad.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Moch. Qosim yang turut dalam rombongan arak-arakan berharap agar dalam even LPI berikutnya team Gresik bisa menjadi juara. ”SMPN 3 menjadi juara tidak lepas dari dukungan dan doa masyarakat Gresik. Mudah-mudahan ke depan Gresik kembali bisa menjuarai LPI seperti yang dialami SMP 3,” ujarnya.
Kebanggaan publik sepakbola Gresik bakal bertambah setelah dua pemain SMPN 3 Gresik, Dhimas Prajad dan Malik Rizaldi bakal dikirim ke Spanyol bersama pemain lainnya terkait program PSSI.
Langganan:
Postingan (Atom)